Grounding Atasi Kebakaran Akibat Korsleting di Bandung
Beberapa waktu lalu terjadi kebakaran di Bandung akibat korsleting listrik. Penyebabnya adalah rangkaian kelistrikan yang korslet akibat panas. Kabel sambungan atau kabel rol untuk colokan listrik (steker) seringkali disepelekan oleh banyak orang. Padahal hal ini sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan masalah yang besar. Listrik merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan. Hampir semua kegiatan saat ini membutuhkan listrik. Desain kelistrikan rumah terkadang tidak sesuai perencanaan yang matang. Terbatasnya outlet colokan membuat butuhnya kabel roll, Seperti halnya, untuk rice cooker buat memasak nasi, dispenser untuk mendinginkan dan memanaskan air, menonton tv, menggosok pakaian, mendengarkan musik, mencharger hp, dan lain sebagainya. Berbagai kebutuhan itulah yang membuat orang-orang sering melakukan kebiasaan untuk menumpuk steker.
Kurangnya pengetahuan dan edukasi mengenai penggunaan listrik membuat banyak orang mengabaikan hal tersebut. Sehingga tidak heran jika banyak sekali kasus rumah terbakar dikarenakan arus pendek atau korsleting. Untuk itu anda perlu mengetahui mengenai apa saja akibat yang akan timbul jika anda terus menumpuk steker.
Kebakaran Akibat Korsleting listrik |
Selain dari colokan resiko juga bisa datang dari kabel hangus. Terlalu banyak beban pada stop kontak karena menumpuk steker mengakibatkan beban listrik pada kabel menjadi berlebihan, sama juga kemudian panas dan terbakar. Sama halnya dengan colokan, setiap kabel juga memiliki kapasitas desain tersendiri. Pemilihan ukuran kabel yang sesuai sangat penting. Jika terlalu besar juga banyak energi terbuang, jika terlalu kecil mengakibatkan panas. Sambungan kabel dengan isolasi listrik juga beresiko tinggi. Teknisi yang kerja masih menggunakan isolasi listrik harus di edukasi. Seiring jalannya waktu dan juga panas, maka adhesif (perekat) di isolasi listrik akan lumer, akibatnya lepas dan bs terjadi korsleting bersentuhan dengan kabel lain. Baiknya sambungan kelistrikan menggunakan terminal, sesuaikan model terminal kapasitasnya telah dilebihkan pada saat merancang hitungan beban.
Pada colokan listrik, jika pemasangan colokan tidak rapat juga berbahaya. Adanya jarak tersebut bisa mengakibatkan percikan listrik (noise). Hambatan jadi tinggi, arus naik. Baiknya juga memastikan posisi colokan terpasang rapat.
Mengutip dari Jasa Grounding Terbaik Pencegahan paling baik adalah rangkaian kelistrikan rumah juga telah dilengkapi Grounding. Bahkan penyedia layanan listrik tidak bisa memastikan kualitas listrik yang diterima pelanggan. Bisa karena infrastruktur, bisa juga induksi dijaringan bisa juga beban puncak tarik daya tinggi dan sebagainya. Akibatnya pelanggan tidak menerima listrik sesuai tegangan yang dianjurkan. Seharusnya 220 VAC terkadang pelanggan bisa terima drop misal 180 VAC. Akibatnya lampu penerangan seperti redup, perangkat listrik lain juga bekerja dengan tegangan yang tidak sesuai bisa cepat rusak. Sebaliknya saat tidak stabil, beban puncak infrastruktur, arus naik kemudian tegangan loncat naik melebihi standar. Karena tegangan berlebih maka perangkat listrik rusak atau skring pengaman putus. Desain perangkat listrik telah di sediakan 3 kutub yaitu, tegangan (fasa), netral dan Grounding. Tujuannya adalah jika terjadi arus bocor, induksi, medan magnet, atau beban berlebihan maka bisa dialirkan ke tanah. Pemasangan grounding juga harus dihitung sesuaikan dengan nilai tahanan tanah setiap lokasi, baru bisa menetukan kebutuhan konduktor yang sesuai hingga membuat tegangan yang disalurkan ketanah menjadi kecil. Untuk itu segera konsultasikan jangan tunda-tunda lagi, segera hubungi jasa Grounding Terbaik.
Komentar
Posting Komentar